Mengikuti perkembangan tren teknologi ritel, salah satu perusahaan pertambangan Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) ikut terjun membangun aplikasi jual beli emas.
BELI CYRONIUM KLIK DISINI.
BELI CYRONIUM KLIK DISINI.
Dilansir dari Kontan.co.id, Research and Business Development Manager di PT Antam Tbk UBPP Ilham Iskandar menjelaskan, aplikasi jual beli tersebut berbasis konsep blockchain.
“Blockchain itu basisnya seperti cryptocurrency seperti Bitcoin. Sistem pencatatan dan keamanan lebih rumit daripada database biasa,” jelas Ilham dilansir dari Kontan.co.id.
Ilham menjelaskan, sistemnya aplikasi tersebut layaknya jual beli saham, yakni pembelian emas dalam bentuk digital.
Rencana ANTAM untuk menggunakan blockchain di industri emas ini dilihat sebagai peluang untuk menciptakan crypto asset bagi masyarakat. Hal ini dipertegas oleh salah satu pengusaha Indonesia, Mardigu Wowiek Prasantyo.
“Ini menjadi bukti bahwa blockchain adalah teknologi masa depan yang bisa menjadi solusi banyak industri bisnis, termasuk industri emas,” kata Mardigu dalam keterangannya pada hari Selasa (19/6/2018).
Mardigu Wowiek melalui perusahaannya PT Santara Daya Inspiratama saat ini telah menciptakan mata uang digital baru bernama Cyronium. Cyronium adalah aset digital (crypto assets) dengan dua hal keunggulannya yaitu future values dan memiliki underlying logam mulia.
“Cyronium kami ciptakan dengan memadukan teknologi blockchain dan precious metal (logam mulia) agar masyakarat bisa memiliki jaminan fisik ketika berinvestasi di mata uang digital ini,” kata Mardigu.
Lebih lanjut Mardigu menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang takut berinvestasi di dunia blockchain dan mata uang kripto karena alasan manipulasi uang dan tidak ada jaminan fisik.
BELI CYRONIUM KLIK DISINI.
BELI CYRONIUM KLIK DISINI.
“Cyronium memiliki jaminan fisik berupa emas logam mulia untuk melindungi modal yang ditanamkan oleh investor. Hal tersebut akan mencegah harga Cyronium untuk tidak akan turun drastis seperti cryptocurrency lainnya,” kata dia.
Dikonfirmasi mengenai legalitas dan ijin, Mardigu menambahkan, institusi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sudah menetapkan cryptocurrency sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan di bursa perdagangan berjangka.
Dan saat ini pihaknya sedang mengurus pendaftaran produk mata uang digitalnya ke Bappebti. “Kami sudah menempuh jalur untuk bisa terdaftar di Bappebti,” ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga dalam proses untuk pendaftaran sebagai perusahaan mata uang kripto di Singapura dan Estonia, yang legalitasnya sudah diatur secara resmi.
“Saya sarankan Anda para pegiat bisnis untuk mengenal lebih jauh crypto asset berjamin emas ini. Cyronium adalah bisnis masa depan. Dunia other income era milenial,” sebut Mardigu.
Saat ini, Mardigu dan tim Cyronium sedang melakukan Initial Coin Offering (ICO) dari tanggal 27 Mei 2018 sampai 26 Juli 2018. Dalam ICO ini, calon investor bisa bergabung dengan minimal investasi minimal Rp 30.000 untuk 1 Orcle (satuan terkecil koin Cyronium). Anda bisa mendapatkan Cyronium di website beli cyronium disini.
sumber
sumber
No comments:
Post a Comment